Sabtu, 01 Desember 2018

Artikel yang memuat Artificial Intelligence (AI)



1.    Jenis-jenis Kecerdasan Buatan
AI tak melulu berbentuk robot yang menyerupai manusia. Anda perlu mengetahui apa saja jenis teknologi yang tergolong AI. Pada dasarnya, ada 3 jenis, yaitu:
A.    Symbol-manipulating AI
AI yang satu ini bekerja dengan simbol abstrak. Symbol-manipulating AI termasuk jenis yang paling banyak eksperimennya. Inti eksperimennya adalah manusia direkonstruksi pada tingkat yang hierarkis dan logis. Informasinya diproses dari atas, lalu bekerjanya dengan simbol yang dapat dibaca manusia/si pengembang, koneksinya abstrak dan hasil simpulannya logis.
B.    Neural AI
Jenis AI satu ini sangat populer di kalangan ilmuwan komputer pada akhir 80-an. Dengan Neural AI, pengetahuan tidak direpresentasikan lewat simbol, tetapi lebih ke neuron buatan dan koneksinya semacam otak yang direkonstruksi. Pengetahuan yang terkumpul nantinya dipecah menjadi bagian-bagian kecil (disebut neuron) dan kemudian dihubungkan serta dibangun menjadi kelompok-kelompok. Nah, pendekatan ini dikenal sebagai metode bottom-up yang bekerja dari bawah. Tidak seperti Symbol-manipulating AI yang pertama penulis jelaskan. Jadi, sistem sarafnya harus dilatih dan distimulasi supaya jaringan saraf bisa mengumpulkan pengalaman dan tumbuh supaya bisa mengumpulkan pengetahuan yang lebih besar.
C.     Neural Networks

Neural Networks diatur ke dalam lapisan yang terhubung satu sama lain lewat simulasi. Lapisan paling atas adalah lapisan input, yang fungsinya seperti sensor. Sensor yang dimaksud adalah penerima informasi yang akan memproses dan meneruskannya ke sistem. Ada setidaknya dua sistem atau lebih dari dua puluh lapisan dalam sistem besar  lapisan yang tersusun secara hierarkis. Lapisan-lapisan itu yang mengirim dan mengklasifikasikan informasi lewat koneksi. Di bagian paling bawah adalah lapisan output, yang umumnya sih punya jumlah neuron buatan paling sedikit.

2. Contoh kecerdasan buatan


a)   IBM Deep Blue: Superkomputer IBM telah memainkan beberapa permainan catur melawan  juara dunia.
b)    Cortana: Kontrol suara Microsoft didasarkan pada AI.
c)    Siri: Kontrol suara Apple dapat menanggapi pertanyaan dan melakukan tugas untuk penggunanya.
d)     Echo: Kontrol suara Amazon dapat menempatkan pesanan secara independen.
e)     DeepText: AI Facebook menganalisis email dan pembaruan status.
f)   Bursa kalkulator atau laporan stok: Program digunakan untuk menghitung probabilitas nilai     tukar. Laporan pasar saham sudah dibuat oleh sistem AI di beberapa rumah media.
g)    Kantor: Di AS, sistem AI sudah digunakan untuk mencari email, surat dan teks hukum, untuk mengembangkan kontrak secara mandiri.

 

  3. Mengenai Seputar Kecerdasan Buatan “Artificial Intelligence

Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) merupakan sesuatu yang dibuat atau tiruan yang cerdas. Maksud dari kata cerdas disini adalah kepandaian atau ketajaman dalam berpikir, misalnya otak manusia dalam menyelesaikan masalah. Kecerdasan sebenarnya merupakan sebuah sistem saraf, sensor, atau otak yang diciptakan oleh mesin. Mesin ditujukan untuk dapat berpikir, mengambil tindakan, dan mengambil keputusan sama halnya dengan manusia.
Kecerdasan buatan ini sebenarnya dibuat oleh manusia dan digunakan untuk mengganti manusia. Bisa jadi teknologi ini dapat menjadi suatu ancaman. Meskipun teknologi ini dirasakan menjadi sebuah ancaman tetapi tetap saja manusia untuk terus mengembangkan teknologi AI ini. Terbentuknya AI ini disebabkan karena ada rasa ketidakpuasan manusia yang selalu ingin mendapatkan yang lebih dengan mudah. Memang dalam diri manusia pasti ada keterbatasan seperti otak. Otak manusia hanya mampu berpikir dengan frekuensi sekitar 100 Hz karena manusia juga memiliki rasa dimana dirinya bisa merasa lelah. Sedangkan komputer, komputer mampu mengolah data dengan frekuensi 4 GHz dan komputer juga tidak memiliki rasa lelah serta dapat mengolah data secara berulang-ulang.
Perkembangan teknologi semakin hari semakin meningkat dan maju dengan pesat. Khususnya AI ini. AI sudah mulai digunakan oleh manusia. Contohnya mobil. Mobil yang memiliki teknologi komputer yang dapat mengolah data yang digunakan untuk memberikan peringatan kepada pengendara mobi untuk menghindari terjadinya kecelakaan atau tabrakan.



4. PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK KECERDASAN BUATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FORWARD CHAINING (Studi Kasus Mendiagnosa Keadaan Bayi Dalam Kandungan)


Kecerdasan buatan adalah kemampuan komputer untuk berpikir dengan intelegensia. Ini tercapai dengan mempelajari bagaimana manusia mengingat dan berpikir ketika sedang mengambil keputusan dan memecahkan masalah.

Kecerdasan buatan yang dibangun mempunyai beberapa komponen yang saling berhubungan untuk membangun sistem yaitu basis pengetahuan, mesin inferensi, antarmuka pemakai. Persoalan yang dipecahkan dalam sistem ini adalah bagaimana cara menyusun aturan yang terdiri atas beberapa premis dan konklusi dari fakta-fakta yang tersedia, sehingga dihasilkan suatu solusi, dengan menggunakan mesin inferensi yaitu forward chaining, selain itu sistem ini juga menggunakan suatu penalaran knowledge base yaitu penalaran rule-based reasoning.

Penelitian ini membahas tentang pendiagnosaan keadaaan bayi dalam kandungan yang menggunakan teknik inferensi forward chaining, yang memulai penalarannya mulai dari sekumpulan fakta-fakta menuju sebuah hipotesa (solusi). Sistem yang dikembangkan memberikan keleluasaan pada perekayasa pengetahuan untuk memasukkan himpunan aturan pada basis pengetahuan dan diperolehnya suatu solusi berdasarkan basis pengetahuan yang ada.


5.  Memanusiakan Chatbot dengan Kecerdasan Buatan



JAKARTA – Pehobi chatting bercakap-cakap di dunia maya sebaiknya jangan terlalu serius menanggapi lawan bicara. Siapa tahu kenalan baru itu adalah chatbot, yakni robot yang khusus diprogram untuk chatting. Chatbot merupakan program khusus dalam komputer yang berfungsi sebagai penjawab sapaan di ruang chatting. Di masa mendatang, program serupa ini menjadi kembangan dari artificial intelligent (AI) alias kecerdasan buatan.

Jabberwacky, sebuah chatbot yang tinggal di dalam hard disk komputer. Ia mampu menggunakan kata-kata pelesetan, humor, kadang juga kata makian, bahkan juga menjadi pembicara yang konfrontatif. Kelebihan Jabberwacky dari chatbot lain adalah: makin banyak ia bercakap dengan para chatter manusia, makin banyak hal yang dipelajarinya. Chatbot jenius ini adalah temuan Rollo Carpenter, finalis Loebner Prize asal Inggris.

Loebner Prize merupakan penghargaan khusus di bidang AI tingkat dunia yang dimulai sejak 1990. Penghargaan ini diberikan pada mereka yang mampu meloloskan diri dari Turing Test, yakni suatu cara menguji mesin untuk mengetahui apakah mesin itu cerdas atau tidak. Jabberwacky akan bergabung dengan delapan finalis internasional lain pada Oktober mendatang untung memperebutkan medali emas. Seperti semua finalis lain, chatbot ini akan menjalani Turing Test yang metodenya ditemukan oleh Alan Turing. Dari sini akan diketahui apakah chatbot ini benar-benar pintar seperti halnya AI lain.

Carpenter mendesain Jabberwacky semirip mungkin dengan manusia. Memang bukan dari bentuk fisiknya, melainkan dari caranya bicara dan bercakap-cakap. Chatbot ini mempelajari cara bicara manusia, mempelajari beberapa bahasa, hingga memahami konteks percakapan dan aturannya.
 







SUMBER :

 




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

SEARCHING 2

BINERY SERCHING A. Pengertian Searching Searching adalah mencari data yang dibutuhkan. Searching dalam pemrograman bisa d...