1. Pengertian Bid Data
Big Data adalah istilah umum untuk segala kumpulan himpunan data dalam jumlah yang sangat besar dan kompleks sehingga menjadikannya sulit untuk ditangani atau di proses jika hanya menggunakan manajemen basis data biasa atau aplikasi pemroses data tradisional.
Big Data menjamin pemrosesan solusi data dengan varian baru maupun yang sudah ada untuk memberikan manfaat nyata bagi bisnis. Namun pengolahan data dengan ukuran dan kompleksitas besar tetap sekedar solusi teknologi kecuali jika dikaitkan dengan tujuan bisnis.
Hal terpenting dari Big Data bukanlah sekedar kemampuan teknis untuk mengolah data melainkan maanfaat yang dapat disadari oleh perusahaan dengan menggunakan Big Data Analytics Termilogi Big Data diyakini berasal datri perusahaan pencariaan web yang mengolah data dengan gregasi yang terdistribusi sangat besar dan tidak terstruktur.
2. UnitedHealthcare: Fraud, Waste,and Abuse
Saat ini setidaknya 10%
dari pembayaran asuransi Kesehatan terkait dengan klaim palsu. Di seluruh dunia
kasus ini diperkirakan mencapai nilai miliaran dolar. Klaim palsu bukanlah
masalah baru, namun kompleksitas kecurangan asuransi tampaknya meningkat secara
eksponensial sehingga menyulitkan perusahaan asuransi kesehatan untuk
menghadapinya.
United Health Care adalah sebuah perusahaan
asuransi yang memberikan manfaat dan layanan kesehatan kepada hampir 51 juta
orang. Perusahaan ini menjalin kerja sama dengan lebih dari 850.000 orang
tenaga kesehatan dan sekitar 6.100 rumah sakit di seluruh negeri. Payment Integrity group/divisi
integritas pembayaran mereka memiliki tugas untuk memastikan bahwa klaim
dibayar dengan benar dan tepat waktu. Sebelumnya pendekatan mereka untuk
mengelola lebih dari satu juta klaim per hari (sekitar 10 TB data tiap harinya)
bersifat ad hoc, sangat terikat oleh aturan, serta terhambat oleh data yang
terpisah-pisah. Solusi yang diambil oleh United
Health Care adalah pendekatan dual mode, yang berfokus pada alokasi
tabungan sekaligus menerapkan inovasi untuk terus memanfaatkan teknologi
terbaru.
Dalam hal pengelolaan tabungan, divisi
tersebut membuat “pabrik” analisis prediktif di mana mereka mengidentifikasi
klaim yang tidak akurat secara sistematis dan tepat. Saat ini Hadoop merupakan
data framework berplatform tunggal yang dilengkapi dengan tools untuk
menganalisa informasi dari klaim, resep, plan peserta, penyedia layanan
kesehatan yang dikontrak, dan hasil review klaim terkait. Mereka mengintegrasikan
semua data dari beberapa silo di seluruh bisnis, termasuk lebih dari 36 aset
data. Saat ini mereka memiliki banyak model prediktif (PCR, True Fraud, Ayasdi,
dll.) yang menyediakan peringkat provider yang berpotensi melakukan kecurangan,
sehingga mereka dapat mengambil tindakan yang lebih terarah dan
sistematis.
3. Liaison Technologies: Streaming System of
Record for Healthcare
Liaison Technologies menyediakan solusi
berbasis cloud untuk membantu organisasi dalam mengintegrasikan, mengelola, dan
mengamankan data di seluruh perusahaan. Salah satu solusi vertikal yang mereka
berikan adalah untuk industri kesehatan dan life science, yang harus menjawab
dua tantangan : memenuhi persyaratan HIPAA dan mengatasi pertumbuhan format dan
representasi data.
Dengan MapR Stream, permasalahan data lineage
dapat terpecahkan karena stream menjadi sebuah SOR (System of Record) dengan
berfungsi sebagai log yang infinite dan immutable dari setiap perubahan data.
Tantangan kedua, yaitu format dan representasi data, bisa digambarkan dengan
contoh berikut: rekam medis pasien dapat dilihat dengan beberapa cara yang
berbeda (dokumen, grafik, atau pencarian) oleh pengguna yang berbeda, seperti
perusahaan farmasi, rumah sakit, klinik, atau dokter.
Dengan melakukan streaming terhadap perubahan
data secara real-time ke basis data, grafik, dan basis data MapR-DB, HBase,
MapR-DB JSON, pengguna akan selalu mendapatkan data paling mutakhir dalam
format yang paling sesuai.
4.
Teknologi Hadoop untuk Pemantauan Kondisi Vital Pasien
Beberapa rumah sakit di seluruh dunia telah
menggunakan Hadoop untuk membantu stafnya bekerja secara efisien dengan Big
Data. Tanpa Hadoop, sebagian besar sistem layanan kesehatan hampir tidak
mungkin menganalisis data yang tidak terstruktur.
Children's Healthcare of Atlanta merawat lebih
dari 6.200 anak di unit ICU mereka. Rata-rata durasi tinggal di ICU Pediatrik
bervariasi dari satu bulan sampai satu tahun. Children's Healthcare of Atlanta
menggunakan sensor di samping tempat tidur yang membantu mereka terus melacak
kondisi vital pasien seperti tekanan darah, detak jantung dan pernafasan.
Sensor ini menghasilkan data yang sangat besar, dan sistem yang lama tidak
mampu untuk menyimpan data tersebut lebih dari 3 hari karena terkendala biaya
storage. Padahal rumah sakit ini perlu menyimpan tanda-tanda vital tersebut
untuk dianalisa. Jika ada perubahan pola, maka perlu ada alert untuk tim dokter
dan asisten lain.
Sistem tersebut berhasil diimplementasikan
dengan menggunakan komponen ekosistem Hadoop : Hive, Flume, Sqoop, Spark, dan
Impala. Setelah keberhasilan project tersebut, project berbasis Hadoop
selanjutnya yang mereka lakukan adalah riset mengenai asma dengan menggunakan
data kualitas udara selama 20 tahun dari EPA (Environment Protection Agency).
Tujuannya: mengurangi kunjungan IGD dan rawat inap untuk kejadian terkait asma
pada anak-anak.
5. Hadoop dalam Pengobatan Kanker dan
Genomics
Salah satu alasan terbesar mengapa kanker
belum dapat dibasmi sampai sekarang adalah karena kanker bermutasi dalam pola
yang berbeda dan bereaksi dengan cara yang berbeda berdasarkan susunan genetik
seseorang. Oleh karena itu, para peneliti di bidang onkologi menyatakan bahwa
untuk menyembuhkan kanker, pasien perlu diberi perawatan yang disesuaikan
dengan jenis kanker berdasarkan genetika masing-masing pasien.
Ada sekitar 3 miliar pasangan nukleotida yang
membentuk DNA manusia, dan diperlukan sejumlah besar data untuk diorganisir
secara efektif jika kita ingin melakukan analisis. Teknologi big data,
khususnya Hadoop dan ekosistemnya memberikan dukungan yang besar untuk
paralelisasi dan proses pemetaan DNA.
David Cameron, Perdana Menteri Inggris telah
mengumumkan dana pemerintah sebesar £ 300 juta pada bulan Agustus, 2014 untuk
proyek 4 tahun dengan target memetakan 100.000 genom manusia pada akhir tahun
2017 bekerja sama dengan perusahaan Bioteknologi Amerika Illumina dan Genomics
Inggris. Tujuan utama dari proyek ini adalah memanfaatkan big data dalam dunia
kesehatan untuk mengembangkan personalized medicine bagi pasien kanker.
Arizona State University mengadakan sebuah
proyek penelitian yang meneliti jutaan titik di DNA manusia untuk menemukan
variasi penyebab kanker sedang berlangsung. Proyek ini merupakan bagian dari
Complex Adaptive Systems Initiative (CASI), yang mendorong penggunaan teknologi
untuk menciptakan solusi bagi permasalahan dunia yang kompleks. Dengan
menggunakan Apache Hadoop, tim peneliti universitas dapat memeriksa variasi
dalam jutaan lokasi DNA untuk mengidentifikasi mekanisme kanker dan bagaimana
jaringan berbagai gen mendorong kecenderungan dan efek kanker pada individu.
"Proyek kami memfasilitasi penggunaan data genomik berskala besar, sebuah
tantangan bagi semua institusi penelitian yang menangani pecision
medicine," kata Jay Etchings, direktur komputasi riset ASU. Ekosistem
Hadoop dan struktur data lake terkait menghindarkan setiap peneliti dan
pengguna klinis untuk mengelola sendiri jejak data genomik yang besar dan
kompleks.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar