INPUT, OUTPUT, TIPE DATA, DAN VARIABEL
1. Input
Perintah
masukan / input adalah perintah yang
berfungsi untuk memasukan data pernyataan kedalam memori program, yang biasanya
akan diproses dan dikeluarkan dalam bentuk peintah keluaran (output) atau kemungkinan diolah/diproses
terlebih dahulu sebelum dikeluarkan. Perintah standar yang disediakan di bahasa
pemrograman C++ untuk melakukan input adalah
cin().
Input (cin)
Untuk menerima inputan dengan perintah cin, maka operator yang akan digunakan
adalah overloaded operator (>>) dan diikuti oleh variable
tempat menyimpan inputan data. Seperti contoh:
int main()
cin>>variabel1;
|
Cin hanya dapat diproses setelah penekanan tombol ENTER.
Jadi,
walaupun hanya satu karakter yang dimasukkan, sebelum penekanan Enter, cin tidak akan merespon apa-apa. cin juga
dapat digunakan menerima beberapa inputan dalam sekali pernyataan:
cin
>> a >> b;
|
sama dengan pernyataan :
cin>>a;
cin>>b;
|
Kedua pernyataan di atas, jika
dijalankan akan meminta dua kali inputan data. Satu untuk variable a dan satunya lagi adalah untuk variable b. Dan untuk pemasukan datanya dipisahkan dengan pemisah,
misalnya dengan Spasi, Tab atau Enter.
2.
Output
Untuk cout menggunakan operator << (insertion operation)
cout << “Selamat Datang”; //mencetak tulisan Selamat datang ke
layar
cout << 120; //mencetak angka
120 ke layar
cout << x;
//mencetak
isi nilai variable x ke layer
|
Operator << dikenal sebagai insertion
operator yang memberikan perintah
kepada cout. Untuk contoh pertama, kalimat yang akan di cetak di layar di apit oleh tanda “ “
karena berupa string. Sedangkan untuk
contoh kedua dan ketiga, tanpa tanda “ ”, karena yang akan ditampilkan ke layar bukan berupa
string ataupun karakter.
Sebagai contoh, perhatikan perbedaan
dua pernyataan berikut:
cout << ”Hello”; //menampilkan tulisan Hello
ke layar
cout << Hello; //menampilkan isi dari variable
Hello ke layar
|
Insertion
Operation (<<) dapat digunakan lebih
dari satu dalam sebuah pernyataan :
cout << “Halo, “<<” saya ”<<”
belajar C++ ”;
|
dengan perintah di atas, maka dilayar akan muncul
pesan Halo, saya belajar C++. Selanjutnya,
dapat juga dikombinasikan dengan variable.
Misalnya :
cout << “Halo, saya
berusia”<<age<<” tahun “;
maka tampilan di layar, adalah sebagai berikut:
Halo, saya berusia 23 tahun
|
Yang paling penting dari cout adalah
bahwa perintah ini tidak akan menambahkan perintah ganti baris. Untuk
membuktikannya, perhatikan contoh
berikut:
cout<<”kalimat pertama.”;
cout<<”kalimat kedua.”;
|
maka di layar akan tampil:
kalimat pertama . kalimat kedua
|
Untuk menambahkan perintah ganti
baris, ada dua perintah yang dapat
dipakai:
cout<<”kalimat pertama.\n”;
cout<<”kalimat kedua.\nkalimat ketiga.”;
|
tampilan di layar adalah sebagai berikut:
kalimat pertama.
kalimat kedua.
kalimat ketiga.
|
atau dapat juga dengan menggunakan perintah endl:
cout<<”kalimat pertama.”<<endl;
cout<<”kalimat kedua.”<<endl;
|
tampilan dilayarnya adalah sebagai berikut:
Kalimat pertama
Kalimat kedua
|
3. Tipe Data
Dalam bahasa C terdapat 5 macam tipe data yaitu : void, integer, float, char, dan double.
TIPE
|
KETERANGAN
|
Void
|
Diartikan sebagai tapa tipe data dan tanpa
pengembalian nilai
|
Int
|
Bilangan bulat
|
Float
|
Bilangan pecahan
|
Char
|
Karakter
|
Double
|
Bilangan pecahan dengan jangkauan data yang leih
luas
|
Sedangkan C++ sendir menambahkan dua ua tipe data lagi yaitu : bool dan wchar_t
TIPE
|
KETERANGAN
|
Bool
|
Isi bilangan boolean (True dan False)
|
Wchar_t
|
Wide
character
|
Dengan
jangkauannya yaitu sebagai berikut :
TIPE
|
UKURAN(bits)
|
RANGE
|
Unsigned char
|
8
|
0 s/d 255
|
Char
|
8
|
-128 s/d 127
|
Short int
|
16
|
-32,768 s/d 32.767
|
Usigned
int
|
32
|
0 s/d 4,294,967,295
|
Int
|
32
|
-2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
|
Usigned
long
|
32
|
0 s/d 4,294,697,295
|
Long
|
32
|
-2,147,483,648 s/d 2,147,483,647
|
Float
|
32
|
3.4 e-38 s/d 1.7 E +38
|
Double
|
64
|
1.7 E-308 s/d 3.4 E +308
|
Long
double
|
80
|
3.4 E-4932 S/D 1.1 E+4932
|
4. Variabel
Variabel
adalah suatu pengenal (identifier) yang digunakan untuk mewakili suatu nilai
tertentu di dalam proses program. Berbeda dengan konstanta yang nilainya selalu
tetap, nilai dari suatu variable bisa diubah-ubah sesuai kebutuhan. Untuk
memperoleh nilai dari suatu variable digunakan pernyataan penugasan (assignment
statement), yang mempunyai sintaks sebagai berikut :
variable = ekspresi ;
Nama dari suatu variable dapat ditentukan sendiri oleh
pemrogram dengan aturan sebagai berikut :
- Terdiri dari gabungan huruf dan angka dengan karakter pertama harus berupa huruf. Bahasa C ++ bersifat case-sensitive artinya huruf besar dan kecil dianggap berbeda. Jadi antara nim, NIM dan Nim dianggap berbeda.
- Tidak boleh mengandung spasi.
- Tidak boleh mengandung symbol-simbol khusus, kecuali garis bawah (underscore). Yang termasuk symbol khusus yang tidak diperbolehkan antara lain : $, ?, %, #, !, &, *, (, ), -, +, = dsb.
- Panjangnya bebas, tetapi hanya 32 karakter pertama yang terpakai.
Contoh penamaan variabel yang benar : NIM, a, x,
nama_mhs, f3098, f4, nilai, budi, dsb.
Contoh penamaan variable yang salah
: %nilai_mahasiswa, 80mahasiswa, rata-rata, ada spasi, penting!, dsb
Variable dalam C++ terdiri dari huruf , angka , dan tanda
underscore “_”. Penulisan variable dalam C++ harus memenuhi beberapa kaidah
yang telah ditentukan , yakni:
- Variabel harus diawali dengan huruf (A…Z , a…z) atau karakter garis bawah “_”
- Selanjutnya dapat berupa angka (0…9) , karakter garis bawah dan tanda dolar “$”
- Panjang Variable boleh 32 karakter ( tetapi hanya 32 karakter pertama yang dibaca )
- Tidak ada Spasi
- Case sensitif , huruf besar dan kecil dibedakan
- Variable tidak boleh menggunakan kata kunci yang sudah ada di C++ . Berikut adalah table kata kunci di C++.
Berikut ini hal-hal penting dalam penulisan variabel
pada pemprograman C++:
- Nama variabel bersifat case sensitive. Maksudnya, kesalahan mengetik huruf besar/huruf kecil dalam memanggil variabel akan membuat si variabel ini tidak terpanggil.
- Pemberian nama variabel harus unik, tidak boleh sama dengan kata kunci bawaan C++ maupun fungsi.
- Sebuah variabel tidak boleh mengandung spasi.
- Hanya boleh diawali dengan huruf dan underscore, tidak boleh diawali angka atau karakter/simbol khusus.
- Jika nama sebuah variabel lebih dari 32 karakter, maka yang akan terbaca komputer hanya 32 karakter pertama saja, selebihnya tidak akan dianggap tetapi masih dapat dieksekusi.
Sumber :
https://noorsyifaqalby.wordpress.com/2013/10/31/mengenal-variabel-dan-tipe-dasar-pemograman-c/
Muhidin, A. (2010). Pemprograman Bahasa C++. Modul
Pemprograman , 1-56.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar