PENYELEKSIAN KONDISI
Operasi penyeleksian kodisi adalah
suatu struktur dasar algoritma yang memiliki satu atau lebih kondisi tertentu
dimana sebuah instruksi dilaksanakan jika sebuah kondisi/persyaratan terpenuhi.
Kemudian Pernyataan Percabangan biasanya
digunakan untuk memecahkan persoalan untuk mengambil satu keputusan diantara
sekian pernyataan yang ada. Untuk keperluan pengambilan keputusan, yaitu
menggunakan :
1. Pernyataan IF
Pernyataan if mempunyai pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar,
maka perintah akan dikerjakan dan jika tidak memenuhi syarat maka akan
diabaikan”
2. Pernyataan IF – ELSE
Pernyataan if mempunyai
pengertian, “ Jika kondisi bernilai benar, maka perintah-1 akan dikerjakan dan
jika tidak memenuhi syarat maka akan mengerjakan perintah-2”
Berikut adalah contoh
penggunaan if, else if, dan else
#include <iostream>
{
int a=2;
int tebak;
cout<<"Tebak angka dari
1 sampai 5: ";cin>>tebak;
if(tebak>5)
{
cout<<"Angka
di luar jangkauan";
}
else if(tebak==a)
{
cout<<"Anda
BENAR!";
}
else
{
cout<<"Anda
salah!";
}
}
|
1 Int a=2 adalah deklarasi untuk
membuktikan bahwa a adalah integer bernilai konstanta 2.
2 Int tebak untuk menunjukkan bahwa tebak
sebagai integer dan nilainya belum ditentukan atau sebagai pemasukkan inputan dari
cin.
3 If(tebak>5) menjelaskan jika tebak
kurang dari 5 maka angka yang anda inputkan keluar dari jangkauan.
4 Else if(tebak==a) menjelaskan jika
tebak sama dengan nilai dari a maka inputan yang anda masukkan adalah benar.
5 Else menunjukan jika kita meng input
selain atau diluar dari pernyataan if diatas, maka dapat dianggap sebagai
pernyataan yang salah. Dan biasanya dibawahnya akan ada output pertanyaan untuk
menginputkan ulang.
3. Pernyataan NASTED IF
Nested if merupakan pernyataan if
berada didalam pernyataan if yang lainnya
Berikut adalah contoh pengguaan nasted if
#include<iostream>
using
namespace std;
int main
()
{
int a;
cout<<"Welcome Admin"<<endl;
cout<<"Masukkan Password"<<endl; cin>>a;
if(a == 1995 )
{
cout<<"terimakasih password benar"<<endl<<"Ketikkan
Nomor Admin Anda"<<endl; cin>>a;
}
if(a==1)
{
cout<<"Selmat Dantang Admin 1";
}
else if(a==2)
{
cout<<"Selamat Datang Admin 2";
}
Else
{
Cout<<”tidak ada admin dengan nomor tersebut yangada hanya admin
1 dan 2”;
}
}
else
cout<<"password salah";
}
}
|
Keterangan
:
Pada saat program berjalan kita akan di
perintahkan untuk memasukkan password nah apabila password kita salah maka
dalam seketika program akan menskip perintah nested if-nya itu dan melanjutnya
perintah else yaitu mengeluarkan output password slaah dan program terhenti.
Tetapi apabila kita memasukkan password dengan benar yaitu 1995 maka program
akan melanjutkan ke nested if-nya dan akan di beri perintah untuk memasukkan
nomor admin yang mana apabila kita memasukkan 1 maka akan keluar output selamat
dating admin 1 dan apabila kita memasukkan input 2 maka akan keluar selamat
dating admin 2 dan abila kita memasukkan selain angka 1 dan dengan nomor tersebut
yang ada hanya 1 dan 2.
4. Pernyataan IF – ELSE Majemuk
Bentuk dari if-else bertingkat
sebenarnya serupa dengan nested if, keuntungan penggunanan if-else bertingkat
dibanding dengan nested if adalah penggunaan bentuk penulisan yang lebih
sederhana.
#include <iostream>
using namespace std; int main() { // Memberikan informasi agar user memasukkan sebuah bilangan//
int bilangan;
cout<<"\t== Program Tentukan Bilangan ==\n\n"; cout<<"Masukkan bilangan : "; cin>>bilangan; // Membaca nilai yang dimasukkan dari keyboard dan disimpan ke variabel Bilangan// // Program ini merupakan Contoh if lebih dari dua kondisi// if(bilangan > 0)
{
cout<<"\nAnda memasukan bilangan Positif\n"; cout<<"Bilangan tersebut adalah "<<bilangan; } else if (bilangan < 0){ cout<<"\nAnda memasukan bilangan Negatif\n"; cout<<"Bilangan tersebut adalah "<<bilangan; } else{ cout<<"\nAnda memasukkan bilangan NOL\n"; } return 0; } |
5. Pernyataan SWITCH – CASE
Bentuk dari switch – case merupakan
pernyataan yang dirancangan khusus untuk menangani pengambilan keputusan yang
melibatkan sejumlah atau banyak alternatif penyelesaian. Pernyataan switch –
case ini memiliki kegunaan sama seperti if – else bertingkat, tetapi
penggunaannya untuk memeriksa data yang bertipe karakter atau integer.
Berikut
adalah contoh penggunaan switch case
|
SUMBER :
https://kodedasar.blogspot.com/2017/09/contoh-program-switch-case-cpp.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar